Sabtu, 01 Oktober 2011

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI

wah..wah..wah Dizaman era globalisasi ini,banyak perusahaan-perusahaan yang bekerja ekstra keras dalam meningkatkan sumber daya yang dihasilkan perusahaan masing-masing,SDM mereka mereka dipaksa untuk membuat suatu terobosan baru yang memikat para konsumen,sehingga persaingan pun semakin ketat dan berat,,,
dari mulai suatu perubahan manajemen pemasaran,manajemen barang,manajemen keuangan mereka,hingga tenaga,,,,peningkatan ini karna adanya persaingan dan peningkatan jumlah permintaan konsumen.dengan adanya tekhnologi informasi,,,suatu perusahaan jadi lebih efisien dalam memuaskan konsumen dalam jumlah yang besar.

Dan disini kita membahas sistem implementasi tekhnologi informasi :


- Konsep Manajemen Informasi dalam perusahaan.
  adalah suatu sistem pengolahan data yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.

Karena dalam proses pengambilan keputusan itu bersifat sangat krusial bagi kelanjutan perusahaan yang dipegangnya maka di buatlah sebuah sistem yang mempermudah dalam proses pengambilan keputusan dan tentunya juga harus diimbangi dengan SDM yang profesional. Dengan kombinasi yang bagus seperti diatas kemungkinan perusahaan yang dipegangnya akan mengalami kemajuan.

- Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.
  Menurut yang saya baca di google,Perusahaan akan menjadi lebih kompetitif jika terdapat 3 strategi seperti berikut:
  • Operasional Prima (Operational Excellence)
    Strategi ini dapat menghasilkan kualitas barang dan jasa yang maksimal dan juga mendorong efisiensi produksi.
  • Keakraban dengan Pelanggan (Customer Intimacy)
    untuk mencari pelanggan suatu perusahaan harus memiliki orang yang kuat dalam hal bersosialisasi dengan orang lain agar produk yang ditawarkan dapat menarik minat pelanggan, dan juga pelanggan tidak berpaling ke perusahaan lain.
  • Produk yang Inovatif (Innovative Product)
    sifat kebanyakan manusia adalah mudah sekali bosan terhadap suatu hal baik itu benda ataupun bukan, jadi untuk menjaga agar pelanggan tidak bosan suatu perusahaan harus sering melakukan inovasi terhadap produknya secara berkala.

- Strategic Uses of Information Technology.
        Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

- Membangun Customer Focused Bisnis.
  Customer Focused Bisnis sangat diperlukan dalam membangun organisasi bisnis baru, sehingga para customer akan focus pada satu titik. Pertama pemasaran dan penjualan. Seringkali usaha baru bangkrut karena divisi pemasaran dan penjualannya loyo. Banyak yang merasa mampu membuat solusi multimedia dan informatika membuat usaha baru namun setahun kemudian tutup karena tidak dapat proyek. Tugas divisi ini adalah melakukan riset pasar, promosi, mencari prospek klien, melakukan presentasi sampai dapat menghasilkan proyek untuk perusahaan. Kedua produksi. Saya rasa Anda sudah paham proses produksi di bidang ini sehingga dapat membuat struktur organisasi yang tepat. Meski demikian, saya menyarankan agar setiap proyek dikelola oleh Manajer Proyek yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek. Manajer Proyek ini sifatnya temporer: ada ketika ada pekerjaan, sehingga tidak perlu ada di struktur organisasi. Namun dalam pekerjaannya Manajer Proyek membawahi seluruh tim produksi seperti desainer dan programmer sekaligus menjadi penghubung ke klien. Ketiga Administrasi dan Keuangan. Divisi ini bertanggung jawab terhadap masalah legal, administrasi, pembuatan invoice, penagihan, pembayaran dan tetek bengek keuangan termasuk mengatur cash flow dan membayar gaji karyawan.
Ketiga divisi itu cukup dipegang oleh masing-masing satu orang. Direksi saya kira cukup satu saja. Demikian pula komisaris.
Perusahaan baru sebaiknya cukup mengkonsentrasikan pada tiga fungsi dasar tersebut. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan, jika dirasa perlu melakulan reorganisasi, lakukan saja. Ingat: sa;ah satu daya hidup perusahaan kecil ada pada fleksibilitas organisasinya. Oleh karena itu, manfaatkan daya hidup ini sebaik mungkin.

- Value Chain & Strategic Information System.
  Untuk lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai disebut sebagai value chain.

- Re-engineering Bussiness Process.
  Manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih persepektif dan menentukan bagaimana mereka dapat membuat proses ini yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka menjalankan bisnis

- Menciptakan Virtual Company.
  Bisa dibilang sih,suatu perusahaan harus mempunyai ini,Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan, diantaranya :
  • Email
    Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
  • Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
    Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
  • Digital company.
    Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
  • Monitoring.
    Mempermudah memonitor apikasi situs web.
  • Infrastruktur.
    Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
  • Motivasi.
    Memotivasai user agar selalu kreatif dan berinovasi.
  • user-friendly.
- Membangun Knowledge Creating Company.
  Menurut pencarian yang saya dapatkan,terdapat 6 cara perusahaan dalam membuat dan mendukung pengembangan pengetahuan:
  • Upaya inovasi langsung oleh eksekutif memiliki di bidang pengetahuan.
  • Mendorong otonomi individu untuk memberikan ruang bagi pengembangan pengetahuan.
  • Konstan mempertahankan rasa urgensi untuk menghindarkan atau menghilangkan kebiasaaan tertanam.
  • Memastikan informasi umpan balik(feedback).
  • Melibatkan sebanyak mungkin dalam proses berfikir.


sekian yang saya bisa catat dalam artikel ini,semoga bermanfaat
  • Menerapkan menengah-atas-bawah manajemen,yang melihat manajer menengah sebagai posisi terbaik untuk membentuk sintesis yang realistis eksekutif ,aspirasi dan operasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar